Organisasi Sebagai Solusi

Gambar:  Agenda Sekolah Kepengurusan

    Sejak beberapa tahun belakangan Organisasi massa maupun kaderisasi berada pada satu Fenomena serius, intensitas aktivitas kaderisasi mengalami degradasi, kuantitas kader begitupula bahkan drastis penurunannya, kita bertanya-tanya apa akar masalah dari keseluruhan organisasi massa dewasa ini? seorang kader dibina dan didik secara terus-menerus untuk menjadi tukang punggung organisasi, dalam pelaksanaanya banyak ternyata orang yang tidak sadar bahwa dari organisasi kader dan profesional dikampus terdapat perbedaan yang begitu signifikan, organisasi professional disini adalah mereka yang melaksanakan kerja-kerja organ menggunakan relasi struktural formal, sedangkan organisasi kader melaksanakan kerja-kerja organ dengan relasi kultural strukturalis, penekannya pada hubungan antar personal dengan interpersonal sesama mereka.

    secara komprehensif perbedaan antara keduanya meliputi waktu, Trietmen, Visi Organisasi, dan fokus capaian. Organisasi Kader cendrung fokus pada pengenalan, pengembangan dan pembentukan, tentu saja berasal dari parameter di kalimat awal, menyelami lebih dalam maksud tulisan saya di atas bahwa adanya fenomena degradasi dan hilangnya kesadaran berorganisasi berangkat dari habits mahasiwa di kampus, terdapat pergeseran dari sifat manusia yang biasa berkelompok menjadi lebih indivdualis. apatis, hingga lebih suka status kupu-kupu. 

    Potret fenomena barusan tidak semerta-merta datang begitu saja, saya mengira kejadian ini sifatnya alamiah terjadi, saya dapat katakan bahwa ini muasalnya dari lingkungan kampus yang hari-hari tidak lagi memiliki orientasi intelektual aktif dan intelektual kolabiratif sebagaimana idealnya, di tambah mahasiswa juga tidak lagi giat melaksanakan aktifitas keintelektualan maupun organisasi. ditengah Era serba Otomatisasi semua mudah di dapatkan dan dilakukan dilain sisi juga menimbulkan efek negatif seperti kondisi Bangsa kita dewasa ini. Kesiapan mahasiswa beradaptasi belum sepenuhnya berangkat dari kesadaran guna. Kesiapan Infrastruktur tak menjamin dapat manfaatkan dengan baik karena kesiapan Sumber Daya Manusia-lah Parameternya. 

    Pertanyannya adalah pada tingkatan mana kita di tengah Maraknya perkembangan industrialisasi teknologi yang beririsan dan berpengaruh bagi seluruh aktivitas kita. Mayoritas dan Minoritas singkatnya dapat dijadikan parameter, data Indek Pembangunan Manusia (IPM) masih 75,02 tahun 2024. artinya banyak sekali hal mesti kita jadikan Evaluasi melihat keberlanjutan generasi yang semakin bertambah hari Bias, Putih Abu-abu, dan Tak menentu.