Alamsyah Gautama Rambe

Gambar:Alamsyah Gautama ketika Menjalani Advance Training 

Alamsyah Gautama Rambe, Pemuda kelahiran Pasar Gunung tua, Kab Padang lawas Utara, Kec Padang Bolak, Medan, Sumatra Utara. sapaan akrab Alamsyah. Ia terlahir dari Suku Batak Mandailing Asli. 

Alamsyah Menyelesaikan pendidikan di SDN 101110 Gunung Tua, PP. AR-Raudhatul Hasanah, MA PP AR-Raudhatul hasanah Medan.

Setelah 6 tahun lamanya di Medan ia melanjutkan perjalanan menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi di Pulau Jawa tepatnya Kota Malang, Jawa Timur. Walau Lulusan pondok ternyata Alamsyah tidak menjadi Ustadz, ia malah masuk jurusan Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. 

Aktivis Organisasi 

Semasa kuliah alamsyah mengikuti Organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), adapun pengalaman semasa ber-HMI :

  • Latihan Kader 1 👉 2019 👉 Malang
  • Sekolah Ideologi Politik Strategi dan Taktik 👉 2019 
  • Sekolah Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) 👉2020
  • Pengurus HMI Kom Perta sebagai Dep PTKM 👉 2022
  • Latihan Kader 2 👉 2022 👉 Jambi
  • Ketua Umum HMI kom Perta 👉 2023
  • Latihan Kader 3 👉 2024 👉 Bandung Jawa Barat
  • Pengurus HMI Cabang Malang sebagai Kepala Bidang Lingkungan Hidup 👉2024
  • Pemateri 23 kali di forum HMI

semasa kuliah Alamsyah juga Gemar menulis hingga menerbitkan buku, adapaun pengalaman selama menulis sebagaimana berikut :
  • Blogger (alamsyahgautama.blogspot.com) 👉2020
  • Buku 1 👉 Novel 👉 Sejarah Perjuangan Antara Cinta dan Perlawanan 👉 2022
  • Buku 2 👉 Sosial 👉 Pikiran Terlarang  👉2023
  • Koran Opini Malang Posco Media 👉 Mahasiswa Menyambut Bonus Demografi 
selain itu ia kerap menulis di berbagai media online baik dalam bentuk Berita maupun Opini dan beberapa kali menjadi menjadi pembicara mengenai kepenulisan. 

pengamatan kami, Alamsyah banyak menulis tentang organisasi dan kondisi sosial basis tulisannya tentang konstruksi dan kesadaran mahasiswa. terlebih ia juga pengamat sosial dan sering terlibat dalam diskusi kritis dengan tokoh-tokoh mashur

selain itu, Alamsyah juga banyak terlibat dalam mendirikan beberapa organisasi hingga saat ini, tetapi melalui wawancara yang kami lakukan alamsyah enggan dan tidak mau di tuliskan.

keterampilan Alamsyah pada dunia Aktivisme bermula sejak berada di Raudhah, semasa OPRH (organisasi pelajar ar-raudhatul hasanah) ia menjabat sebagai wakil ketua dan Ketua Konsulat Tapanuli Selatan. Tak disangka bahwa peminatan itu ia jalankan hingga di dunia Perguruan Tinggi.







Post a Comment

0 Comments