Irama Hidup


Saya tidak pernah mempertanyakan keberpihakan tuhan, perjalanan hidup berliku, pedih, sakit, bahagia, bimbang memang mengetuk keteguhan dan iman, dilema menghantui setiap saat, apapun itu. saya mempercayai bahwa kekuatan doa ibu di rumah tak membuat saya menjadi orang yang mudah menyerah, bahwa jalan hidup penuh dengan cobaan terbiasa saya telan tanpa pandang rasa.

Banyak sekali yang ibu ajarkan padaku hingga tak ada ruang untuk berdiam dan merasa kalah. selain daripada itu saya dibekali pemahaman agama yang cukup setidaknya tata cara beribadah pada tuhan. tak ada kegelisahan melampaui ambang batas kekuatan, itu ajaran di tanamkan sejak dulu.

Sekali bahkan berkali-kali salah, gagal, dan terlupakan adalah bagian dari tanda-tanda hidup, hampir semua mereka dengan latar belakang apapun pernah merasa serupa. tatkala saya dihadapkan dilema setinggi langit, selalu saya merenung. betapa besarnya kuasa tuhan dan kalau saya menyerah artinya saya sedang menghinanya walaupun saya tahu kalau tuhan juga lah yang melakukannya, di Uji. seperti  ketika saya screening Lk1





Post a Comment

0 Comments