Perjalanan kami
sangat banyak memakan waktu yaa mungkin karna persiapan yang kurang matang juga
dan kesalahan dalam membawa kendaran
menurut saya juga jadi problem, dimana orang membawa motor yang memungkinkan
untuk melewati jalan bebatuan juga tanah liat yang sangat sembarang namun apa
lah daya kami hanya membawa motor beat saat itu kalau saya pikir coba saja kalo
di tanya pasti dia sangat Lelah bahkan menangis namun kami pun sudah terpaksa
dan melanjutkan perjalanan dengan lambat. yaa begitu,sehingga memakan waktu yang
lumayan banyak. kami sampai dilokasi tepat pada pukul 19.00-+ sangat lama yaa
kwwwk. padahal kalo di pikir perjalanan biasa orang hanya memakan waktu 2 jam
-+ .
Sesampainya disana
kami medirikan tenda hari kian sudah gelap namun agak terang karna di terangi
oleh bulan dan bintang’’setelah berdirinya tenda kami di jajah untuk mulai
memasak untuk persiapan makan karna sudah waktunya, perjalanan yang kian
menantang masih terngiang-ngiang dalam pikiran terasa indah namun tabu untuk
memulainya ke 2 kalihya. makan begitu lezat karna di sedapkan dengan lauk pauk
berupa tahu+tempe+ikan tri+sambal’serasa masakan ibu di rumah.hmmhhmm
Toak berbunyi yang di
kemudikan oleh panitia yang akan membaca rentetan acara yang akan di
laksanakan’seketika basa-basi antara kami dalam tenda redup menyimak apa yang
akan di sampaikan ; panitia: kakak-kakak dan abang-abang yang kami hormati
untuk acara yang akan kita laksanaklan adalah pembukaan acara dan di harap
untuk seluruh peserta agar bersiap-siap dan kita berkumpul di tempat yang telah
di sediakan’’ dan para peserta menjawab: siap kak’’ kami berkemas untuk
melakukan pembukaan acara,keluar dari tenda ternyata kami di temani rintik
hujan’semua berkumpul dan acara pun di gelar.
Sambutan kepala desa sangat terdengar merdu saat memberi kata sambutan seketika kami terasa terbayar oleh segala kekurangan, pujian demi pujian di lontarkan, sanjungan-sanjungan dan di lanjutkan juga dengan kata sambutan dari ketua poso-poso nauli bulung setempat,selesainya kata sambutan dan sekaligus pembukaan acara dengan pemberian api pertama untuk api unggun oleh kepala desa setempat
Api unggun menyala, para peserta beramai-ramai mengelilingi dan memandang satu sama lain yang kerap membingungkan ku. tapi dalam pikirku mereka sedang kedinginan dan menghangatkan badan di dekat api unggun tersebut. disini yang kerap saya kira sudah menyalahi arti dari makrab itu sendiri yaitu hanya menurut saya mungkin mereka yang lebih paham, heheh.tak lama berlalunya api unggun dan para peserta sudah mulai meninggalkan tempat dan Sebagian masi asikk dengan berfoto-foto di sekeliling api unggun itu, kami menunggu dan tak lama berselang orang-orang sudah meninggal kan tempat kami berinisiatif untuk duduk-duduk di sisa api unggun yang masih ada, hari dengan di temani kopi yang kami bawa yaitu kopi khas sipirok dengan brand ONDO KOPI dengan rasa wine.. bercanda tawa di dekat api unggun sangatlah mengasikkan dengan membuat forum sendiri yaitu forum yang sebenarnya dengan nama MAKRAB kami sama kenal satu sama lain yang tadi awalnya saya hanya mengenal bang zoel dan sekarang sudah mengenal dia dan para teman-temannya.hmm indah bertukar pikiran tentang perjalanan mendaki,kelucuan,hingga ke bodohan.hahah.hari semakin larut sehingga kami memutuskan untuk menyudahi acara ngopi,berbalik ke tenda untuk istirahat dan bercumbu dengan mimpi.
Keesokan hari.disambut dengan keindahan cuaca yang mendukung
kami bergegas untuk menyiapkan sarapan pagi karna lumayan lapar di terpa angin
malam kemarin ,setelah makan kami bergegas untuk menuju destinasi wisata yang
di tuju yaitu air terjun sihorbo yang dinanti,kami berangkat lebih awal sedang
yang lain masi disibukkan dengan
bermacam kegiatan.sesampainya di tempat kami mengadakan foto-foto dan
pengambilan video yaa sambil menikmati keindahan air yang segar jernih dan indah.acara
kian berlalu karna akhir dari acara adalah air terjun tersebu.kami beranjak
pulang dan bergagas Menyusun tenda untuk persiapan pulang dan kami memang sudah
berniat untuk pulang lebih awal dari yang lainnya.
Penutupan acara. tepat di pukul 11 kami melakukan penutupan
acara yang sudah kami lalui. setiap kami sipersilahkan untuk memperkenalkan nama
komunitas atau nama apa yang di bawa ke acara tersebut,yaa kami yang bukan
komunitas memperkenalkan nama tim kami dengan nama tim 7 haha logikanya ya
bahwa kami berjumlah 7 orang.disini lah kami banyak mengetahui
komunitas-komunitas yang ikut meramaikan acara tersebut,banyak dari berbagai
daerah,disini eksistensi sebuah komunitas itu tampak dan esensinya tidak cukup
untuk mengetahuinya dalam waktu dekat
Realita perjalanan ini mengasikkan,namun banyak pelajaran yang
diambil dari mulai negatifnya sampai dengan positifnya, perlu saya utarakan banyak
hal yang harus di lakukan namun ketahuilah setiap tempat juga punya hukum
tersendirinya,berdestinasilah jangan meng-eliminasi
Sekian terima kasih
4 Comments
Mantap teman
ReplyDeleteGood
ReplyDeleteGood
ReplyDeleteGood
ReplyDelete