Henry Manampiring Hopes

Teringat saat membaca Filosofi teras, ada satu kalimat menarik "Kita tidak bisa memilih situasi kita, tetapi kita selalu bisa menentukan sikap kita atas situasi yang sedang dialami." Henry Manampiring sebagai penulis buku ini dan semua jenis buku yang telah terbit sepertinya aktif mengkampanyekan tentang penguasaan diri sendiri pada situasi dan gejolak keseharian kita baik dalam pertemanan, pekerjaan dan segala aktifitas sosial kita. 

Keterbukaan tak selamanya berdampak positif, banyak dampak sosial yang rasa-rasanya semakin hari melahirkan suatu fenomena baru yang sebelumnya tidak pernah menjadi satu persoalan, akhir-akhir ini aku mendapati persoalan remaja yang sedari dulu kompleksitasnya hanya sebatas masalah klasik menjadi semakin rumit. 

Kita tak bisa menghentikan perubahan apalagi melawannya, perubahan merupakan suatu fenomena yang sifatnya  alamiah, ia terjadi melalui akumulasi dari respon dan aktivitas masyarakat yang berjalan dinamis, maka kesia-kesian apabila bermimpi menghentikannya. 

tugas kita sesungguhnya ialah menyesuaikan, titik tekannya pada diri kita sebagai individu. boleh jadi kita menganggap mampu merubah dunia, tetapi semakin hari itu akan terasa seperti ilusi. 

Buku lain yang saya baca adalah The Alpha Girl's Guide, sama halnya bahwa pesan yang disampaikan adalah Eksistensi perempuan terkait pentingnya pengetahuan untuk menjadi mandiri dan pede di Muka publik. Tak bisa di bantah bahwa budaya patriarki masih menjamur, mungkin terkesan tabu diucapkan tetapi praktiknya banyak ditemukan, ini menjadi semangat bersama untuk mensupport dan mengkampanyekan kedudukan perempuan yang memang juga memiliki potensi yang sama dalam hal kehidupan sosial, baik dari pergaulan, pekerjaan dan posisinya sebagai ibu rumah tangga nantinya. 

oleh karena itu Tanggung Jawab ini adalah Bersifat Kolektif, Berlaku untuk semua, tetapi penting juga diketahui bahwa Sebagai pribadi kita harus berhati-hati menempatkan diri, dimanapun dan kapanpun.