Domba-Domba Tersesat

 

Rombongan Domba-Domba Tersesat

Rombongan domba melintas menuju savana indah, jalan yang mereka lewati tak biasa, berjalan diantara jurang dibawahnya hutan tandus. mulanya domba-domba berjumlah 41 ekor, berjalan beriringan ceria dan bahagia, jarak tempuh sekitar 12 Km mereka berjalan diatas komitmen untuk terus bersama sampai savana.

dipertengahan jalan curam beberapa domba mulai kehilangan fokus dan akhirnya 2 domba terjatuh ke jurang, sisa 39 domba' para domba melanjutkan perjalanan salah satu domba tiba-tiba berteriak "tetap fokus kawan kita berjalan diantara jurang yang curam" ucapnya, domba lain serentak menjawab"baik kawan, ayo ayo" dialog konstruktif tentunya dengan bahasa domba pula.

melewati jalan curam sebelumnya para domba memasuki jalan penuh dengan makanan tetapi tempat itu dijaga oleh segerombol hewan buas. saat melintas salah seekor domba berteriak' "jangan terlalu jauh mencari makanan, cukup yang kalian dapat disekitar jalan saja", hal itu diucapkannya karna mengetahui kalau hewan buas didalam sengaja menyediakan makanan dengan maksud menjebak para domba untuk mendekat dan akhirnya domba tersebut dijadikan santapan lezat untuk bermalam...

tetapi sulit dipungkiri, akibat beberapa sikap dari rombongan domba yang rakus dan bodoh mereka tak menghiraukan perintah salah seeokor domba barusan. akhirnya 3 domba harus menjadi korban, dari jauh sang raja hutan tersenyum melihat kearah rombongan domba yang masih tertib beriringan bersama seakan merayakan kemenangan.

sisa domba 36 ekor, para domba melanjutkan perjalanan, saat ini mereka memasuki jalan bercabang, para domba linglung memilih jalan yang efektif  menuju savana, akhirnya terjadi perbedaan pandangan mengakibatkan pertikaian sesama mereka, tetapi pertikaian selesai dengan baik para domba setuju mengikuti arahan dari petinggi dari rombongan lalu mereka melanjutkan perjalanan, kemudian tanpa sepengetahuan mereka ternyata 5 domba dari barisan belakang memilih jalan lain, diam-diam melawan perintah.

jumlah rombongan semakin berkurang tingal 31 ekor, karena itu berbagai perspektif dan pertanyaan muncul," dimana kawan kita yang lain? kok rombongan seperti mulai banyak yang kurang? kok bisa hilangya?". beberapa pertanyaan yang terpikir oleh para domba, namun petinggi dari rombongan domba tersebut membiarkan pertanyaan itu tersirat oleh para rombongan seakan ia tidak tahu. semangat para domba dalam perjalanan akhirnya semakiin menurun, tapi tetap berjalan.

apakah tujuan para domba akan tercapai? bagaiamana kelanjutan perjalanan domba yang hanya tinggal 31 ekor?

 

Post a Comment

0 Comments