Merubah Sikap dan Tindakan

Perubahan adalah keharusan

Setiap beban membutuhkan tenaga untuk mengangkatnya. Jika beban berat maka tenaga juga harus kuat. Jika kau memutuskan mengangkat suatu beban Tanpa mempersiapkan tenaga untuk mengangkatnya kau sebetulnya sedang bermimpi tanpa merubahmu, dan mempersiapkan tenaga yang dibutuhkan mustahil kau akan bisa mencapai apa yang kau ingin tuju. 
 Untuk mencapai kemenangan kau harus bisa menyediakan seluruh syarat yang dibutuhkan. rencana yang kau susun tidak akan ada artinya jika kau gagal memenuhi syarat yang kau harus lakukan. Salah satu syarat yang paling penting adalah kesiapan dirimu untuk meraih kemenangan itu sendiri. Tidak semua orang yang punya rencana untuk menang Siap dengan kemenangannya. 

tidak sedikit mereka yang punya cita-cita kandas di tengah jalan, sebab tidak mempersiapkan dirinya sebaik mungkin. Banyak pendaki gunung hanya sampai di kaki gunung, sebab berambisi mencapai puncak, tetapi tidak ingin mendakinya perjalanan 100 KM,tidak akan pernah dicapai kalau kita tidak pernah mau melangkah. 

untuk melangkah kau membutuhkan pribadi yang baru dan kuat. Artinya mengubah diri adalah konsekuensi logis. Mereka yang ingin menang, harus siap untuk menyatakan Perpisahan dengan masa lalunya. kebiasaan, tabiat, dan karakter yang ada, harus diubah dan dinyatakan sebagai masa lalu. Kau tak boleh lagi menjadi pribadi yang malas, cepat puas, tidak berani mengambil resiko, pesimis, penuh kedengkian, dan semua mental orang-orang kalah. Sebaliknya kau harus segera menjadikan mental pemenang menjadi mental mu. 

Sebagai bangsa bekas jajahan, manusia Indonesia, memang telah mewarisi sebuah mental yang tidak bisa menopang kemerdekaan. kita tidak memiliki mental kemandirian. akibatnya setengah abad merdeka masih saja menggantungkan hidup dari bangsa lain, melalui hutang dan lain-lainnya. Kalau bangsa Indonesia ingin duduk sama terhormat dengan bangsa lain mau tidak mau mental bangsa harus diubah, dan meninggalkan mental bangsa jajahan. 

Nasib bangsa ditentukan oleh manusia-manusia Indonesia sendiri inilah perlunya kita mengubah diri. Mungkin akan ada yang mengatakan bahwa diri kita tidak mungkin bisa diubah, bila lingkungan tidak berubah. diri adalah produk dari sebuah proses. Terhadap hal tersebut kita tidak menolaknya. Namun kita juga tidak bisa mengingkari adanya kemampuan pada diri sendiri, untuk mendorong perubahan pada lingkungan. 

hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam episode siar agama dapat ditafsirkan sebagai upaya untuk keluar dari lingkungan yang buruk agar bisa berkembang adalah salah satu contoh tentang Bagaimana menghadapi lingkungan yang bisa mengubah diri kita. pada intinya kita tidak ingin menggunakan pikiran satu sisi, kita perlu memakai pikiran dua sisi, dan menjadikannya proses interaksi. Diri mempengaruhi lingkungan dan lingkungan mempengaruhi diri kira-kira begitu. 

 Lantas Bagaimana kau mengubah dirimu? Jalan yang paling cepat adalah kesediaanmu untuk mengakui kelemahan atau melakukan evaluasi terhadap dirimu sendiri, sebelum dikoreksi oleh orang lain. Ini adalah prinsip kejujuran. Jika kau tidak bisa kau harus berani menyatakan pada dirimu bahwa kau tidak bisa, dan karena itu kau harus belajar keras agar bisa. Tidak bisa bukan alasan untuk menolak memikul tanggung jawab, melainkan cambuk untuk belajar. Tidak tahu tidak bisa lagi dijadikan dalih untuk tidak mau tahu, melainkan dorongan untuk segera mencari tahu. Dengan prinsip inilah kau harus mengubah diri- jika kau ingin menjadi pemenang. 

 Mengubah diri berarti pula kau mempersiapkan diri sedini mungkin beban yang akan dipikul. Jangan kira bahwa kemenangan atau sukses adalah puncak kebahagiaan. Suatu kemenangan atau sukses kerap kali adalah batuan ujian yang harus kau pikul Oleh sebab itu, kau membutuhkan tubuh yang kuat kau harus tekun berlatih untuk memikul kemenangan, agar dapat dipertahankan, dan kau bisa memberi makna yang mendalam atas kemenangan tersebut dan tidak membuatmu tenggelam dalam dekadensi atau kemerosotan moral yang mendasar. kalau kau meraih kemenangan maka kau harus benar-benar yakin bahwa kau sudah berubah.

Post a Comment

0 Comments