Melihat Peluang Dalam Bahaya

 

Ketenangan Adalah Kunci

Pernahkah kau lihat ada gerombolan orang yang sedang berdemonstrasi di depan kantor DPR? hal ini kerap kali terjadi di Indonesia. kasus ini sangat penting sebab sebelumnya banyak orang yang di bombardir oleh berita mengenai ancaman teror, disiram gas air mata sehingga menelan korban, dan lain-lain. Apakah para demonstran tersebut tidak berpikir ada bahaya? Tentu saja tidak. Kasus kecil ini merupakan salah satu contoh dari banyak kejadian yang berlangsung di sekitar kita di mana orang justru datang pada tempat yang disebut berbahaya dan kemudian memperoleh manfaat yang besar. Kita menyadari bahwa bahaya yang sesungguhnya memang ada- tetapi sebelum Kejadian yang sesungguhnya berlangsung sebetulnya masih banyak sekali kemungkinan lain.

Contoh lain para penonton bulutangkis mungkin pernah menyaksikan Bagaimana pemain Indonesia membuat kejutan, seperti yang pernah terjadi pada Rudi Hartono. Dengan posisi 14- 1, Akhirnya bisa mengubah posisi dan sekaligus mencapai kemenangan. Bisa anda bayangkan bila dalam posisi 14-1 kemudian mental melemah maka kekalahan yang akan diraih. Cerita mengenai orang-orang yang bisa selamat dari maut, pada dasarnya melengkapi prinsip bahwa diantara bahaya terdapat peluang besar untuk lolos dari bahaya.

 Allah memberikan pelajaran pendukung yang sangat berharga. Coba tengok apa kata orang-orang tentang ular- bisa ular adalah pembunuh, sekaligus sebagai obat. Kalau kau ingin menghilangkan bau pete, Maka makanlah bersama kulitnya. Apa yang hendak ditegaskan di sini bahwa di sekitar bahaya selalu terdapat obatnya. di setiap bahaya terdapat pintu untuk keluar dari bahaya. Jadi dapat dikatakan bahwa peluang sebetulnya masih sangat terbuka sebelum suatu kejadian terjadi. Bahkan jika pun sudah terjadi, pintu keluar masih tersedia, Kalau saja kita berhasil menemukannya. Kunci dari kesemuanya adalah ketenangan- memandang bahaya bukan sebagai ancaman melainkan sebagai peluang. Ketenangan membuat kita bisa jeli dan jernih dalam melihat segala sesuatu. kejernihan dan kejelian dibutuhkan agar kita tidak dikaburkan oleh pikiran sendiri, Sebaliknya bisa menyingkirkan lumpur yang menutupi Kemilau mutiara. 

Ketenangan adalah inti dari berpikir dengan penuh keyakinan. Kau adalah penentu nasib mu sendiri. Bukan orang lain. Mereka yang kuat adalah mereka yang bisa tetap jernih meski mata pedang sudah ada di depan mata. mereka inilah yang akan dengan segera menemukan jalan keluar dan mencapai titik kemenangan. Mereka ini bisa melihat apa yang tidak dilihat oleh orang lain.

Untuk bisa melakukan itu semua kau harus melatih diri. Ketenangan bukan berkah yang dibawa dari lahir. Sikap seperti itu lahir dari pergulatan titik kalau kau tidak pernah melatih otot kaki maka jangan harap kau bisa lari dengan cepat. Jika otot lengan tidak dilatih, Jangan harap bisa mengangkat beban yang berat titik intinya adalah latihan. Kau harus berlatih. Jika kau berlatih dengan sahabat dan tekun, maka kau akan diyakinkan bahwa segala sesuatu berjalan melalui sebuah proses panjang- tidak yang langsung jadi. Sukses dimulai dari kecil, bergerak menjadi besar- pengetahuan dari yang sederhana menjadi yang kompleks. Demikianlah prinsip kemajuan.





Post a Comment

0 Comments