paradigma kepemimpinan dan integritas kader dalam kemajuan sebuah himpunan

   AlamsyahGautama- ''Paradigma kepemimpinan dan integritas kader dalam kemajuan sebuah himpunan'' tema kajian yang diadakan oleh pengurus himpunan mahasiswa islam (HMI) P3A  mengamanahkan saya sebagai pemantik  dalam kajian membahas tema di atas, menarik tentunya apabila hari ini kita fokus terhadap sudut pandang anggota pada pemimpinnya, dan sebaliknya artinya diperlukan kesadaran bagi siapapun yang ingin menjadi pemimpin supaya memilih  dasar  sebagai  sistem berfikir untuk di wariskan pada regenerasi selanjutnya, Himpunan Mahasiswa Islam dalam hal ini tentunya memiliki landasaran berfikir yang di berikan pada kadernya guna sebagai senjata maupun pegangan kader untuk meneruskan tangung jawab estafet kepemimpinan sebagai kader himpunan mahasiswa islam. untuk refleksi bersama kita  perlu mengkaji kembali tentang nilai dasar perjuangan, jelas kita ketahui sebagai landasan berfikir seorang kader hmi, dalam NDP terdapat 7 point dan kesimpulan sebagai mana berikut  

Nilai Dasar Perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam 

1 Dasar-dasar kemanusiaan 

2 Kemanusiaan

3 Ikhtiar dan takdir

4 Ketuhanan yang maha esa dan kemanusiaan 

5 Individu dan masyarakat

6 Keadilan sosial dan ekonomi

7 Kemanusiaan dan ilmu pengetahuan 

8 Kesimpulan 

    Sebagai kader seharusnya sudah paham makna dan isi kalimat NDP di atas, oleh karenanya berbicara tentang bagaimana menciptakan paradigma kepemimpinan yang baik maka sudah di berikan pada setiap kader sejak masuk ke dalam himpunan, walaupun begitu tugas dan fungsi seorang kader di muka bumi adalah sebagai khalifah, karenanya NDP tidak bisa hanya di baca satu kali, setiap kader hmi harus membaca dan memahaminya sampai di tingkat pemahaman yang absoludly, hal ini penting karena terjadinya degradasi pada kepemimpinan seorang kader yang berkiprah di lembaga lembaga, bahkan mengalami stagnasi, hal tersebut terjadi sebab tidak aktifnya sistem berpikir yang ditanamkan, lupa atas tanggung jawab dan amanah dalam sistem berfikir yang telah di bekalkan, inilah yang di takutkan oleh himpunan, sehingga perlu sinergitas dan kepekaan antara kader dan pengurus, anggota dan pemimpin, saling mengingatkan untuk merevitalisasi kembali pengetahuan dan tanggung jawab sebagai kader HMI.

    Nilai yang tertuang dalam NDP merupakan sistem berfikir yang bersumber dari alqur'an dan hadist, sebagai mana disebutkan kanda nurkholis madjid, endang saifuddin dan syaqib mahmud, sebagai pemerkarsa NDP bahwa susunan Nilai Dasar Perjuangan merupakan manifestasi dari al-Qur'an. Immanuel khan pun dalam kalimat fenomenalnya mengatakan bahwa hal itu juga disebut Categorikal Imperativ. 

    mengetahui bahwa NDP sebagai nilai dasar perjuangan maka tugas kader untuk menciptakan paradigma yang baik tidak berhenti disitu saja, satelah itu (sistem berfikir) ada yang namanya Tindakan. banyak kesalahpahaman yang  terjadi 'para kader di paksa dan di doktrin untuk membaca NDP dan memahaminya akan tetapi tidak diarahkan setelahnya, padahal sesuatu hal dikatakan bernilai apabila sudah melewati tindakan atas konsep yang ia susun, sudah melaksanakannya dengan  nyata, tetapi fenomena  yang terjadi bahwa kebanyakan kader berupaya menjadi Marxisme, Socrates, Plato, Aristoteles,  tetapi hanya sebatas kata kata, kamahiran dialektis saja, tidak dengan perlakuan dari tokoh-tokoh klasik tadi, artinya adalah kader hari ini miskin pergerakan hanya mengandalkan segudang teori apabila melihat iklim jaman pun belum tentu masih relevan, begitulah degradasi yang terjadi pada kader saat ini.

    berbiara mengenai tindakan tentu banyak para ilmuan, filsuf dan pemimpin teredahulu yang menawarkan  konsep tindakan seorang pemimpin, seorang tokoh revolusioner Iran , Ali Syari'ati membagi  3 point yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu.

  • Objektif
  • Konsisten
  • Kondisional
    melihat pada konsep kepemimpinan selanjutnya oleh kanjeng Nabi Muhammad SAW identik disebut kepemimpinan profetik, dalam bukunya kuntowijoyo identitas politik umat islam terdapat bahwa untuk mencapai kepemimpinan profetik harus lepas dari  hal yaitu.
  • Liberasi
  • Emansipasi
  • Transendensi 
     Masih banyak gaya kepemimpinan yang tidak mungkin dituliskan semua dalam tulisan ini beberapa  gaya kepemimpinan seperti Stoik, Hitler, Antonio gramsi, dan lainnya. sehingga pada dasarnya himpunan mahasiswa islam tidak mewajibkan kadernya untuk memakai gaya kepemimpinan tertentu, artinya hanya landasan NDP tadi yang perlu kita bawa sebagai pondasi masalah bangunannya seperti apa itu tergantung si pemilik rumah, sesuai kehendak hatinya, begitulah kemerdekaan yang purna yang di sumbangkan oleh  serangkaian besar para pemikir NDP

.       

   

   


Post a Comment

0 Comments