Gunung SIBUATAN 2457 MDPL, Top Sumatra Utara



 BISMILLAH...


    pendakian kali ini adalah gunung SIBUATAN, terkenal dengan gunung tertinggi di sumatra utara setelah meletusnya gunung sinabung. pada awalnya sinabung adalah gunung tertinggi di sumatra utara dengan ketinggian 2560 MDPL, 
mt sibuatan memiliki banyak panorama yang menarik sehingga banyak pendaki yang berkeinginan untuk mendakinya, seperti saya pribadi' untuk mendaki gunung sibuatan saya harus menunggu satu tahun redanya lonjakan Covid-19, sampai saya bisa mendaki gunung sibuatan ini pada bulan 12-31-2021, terdapat banyak keindahan di gunung ini tapi sebelumnya perlu saya informasikan via menuju gunung sibuatan ada 2 jalur yaitu:

1. via nagalingga

2. via pancur batu 

    namun yang aku lalui adalah via nagalingga, sebenarnya plan kami melalui via pancurbatu namun karena masih tutup sehingga aku putuskan lewat jalur via nagalingga, pendakian ini  sangat asikk, karna dilain sisi aku tidak berangkat sendiri tetapi dengan para rekan-rekan dari berbagai tempat dan asal yang berbeda, tetapi yang ingin aku ceritakan kali ini bukan tentang rekan-rekan pendakian ku melainkan upaya dan usaha sampai pada puncak sibuatan dan segala keindahan yang aku temukan dan aku rasakan disana, 

    sejatinya dalam mendaki perlu mempersiapkan peralatan sampai dengan kesiapan jasmani sebelum melakukan pendakian, aku kira kita sepakat dengan hal ini, terus sebelum pendakian ada hal-hal yang sifatnya  termasuk dalam Konsensus yang harus kita amati dan jalankan, sayangnya' ini yang sering kia langgar begitupun aku pribadi, tetapi begitulah kita manusia sering melanggar sering juga mematuhi, pandanganku sih  begitu.

    sibuatan terdapat 5 shalter yang harus dilalui untuk sampai ke puncak, perkiraan tempuh jarak per-shalter memakan waktu 2-3 jam, kurang kebihnya begitu, via nagalingga ini terkesan lebih jauh dibanding via pancur batu''katanya!. terlepas dari benar atau tidaknya feelingku beranggapan boleh jadi , karna trek atau jalur di via nagalingga ini terkesan sulit,  bisa dikatakan sampai pada tahap ekstrem, bukan ekstrem di jalurnya akan tetapi cuacanya, sebab perjalanan menuju puncak sibuatan ini melalui hutan tropis yang cendrung sering hujan, di tambah lagi jalur yang dilewati adalah dominan tanah liat, sehingga menyulitkan pendaki untuk melewati jalur


    bagiku ini bukan menjadi permasalahan namun sebaliknya inilah kelebihan di gunung sibuatan, sebab pendaki akan sampai pada trek yang berlumpur dan kedalaman lumpurnya sampai sampai paha kaki, selain ini pendakipun akan dimanjakan dengan hutan lumut, dan akar-akar raksasa yang indah dan bervariasi, itulah mengapa aku katakan bahwa sibuatan bukan hanya menyimpan keindahan panorama lautan awan yang indah akan tetapi menyimpan keindahan jalur yang rumit dan manantang,

    kepuasan mendaki di sibuatan aku rasa lebih dari espektasiku, senang bisa mendaki gunung sibuatan yang sudah lama menjadi keinginan ku, ett selain itu di shalter 3 aku dan raihan beruntung juga bisa melihat langsung orang utan yang sedang bermain pada ranting-ranting pohon, dia besar dan bernapas! ya begitulah, lagi-lagi capek dan lelah dalam perjalanan begitu'' Terbayar, di tambah rekan-rekan yang begitu baik dan paham tentang mendaki dan bertamu di gunung, begitulah banyak kesannya, terimakasih untuk rekan-rekanku

Mt Sibuatan memiliki 2 puncak yang menjadi tujuan para pendaki 

1. puncak timur

2. puncak barat

    panorama dari kedua puncak ini tidak diragukan lagi keindahannya, di puncak timur dapat melihat lautan awan yang menawan dan tersedia pula air di puncak timur, di puncak barat para pendaki akan dimanjakan dengan tugu sibuatan sebagai penanda bahwa para pendaki pernah sampai pada gunung sibuatan yang sering menjadi incaran para pendaki untuk menjadi backround swafoto, sudah tidak heran mengapa pendaki di sumatra sampai di luar pulau banyak yang ingin menaklukkan puncak sibuatan, karena seperti apa yang sudah aku rasakan bahwa sibuatan adalah segala apa yang pernah aku lalui dan apa yang aku senangi baik itu sakit dan enaknya episode dalam berbagai pendakian.

Gunung sibuatan memiliki perbedaan dengan gunung lain dalam penataan disiplin pendakian, aku merangkum beberapa disiplinnya yaitu:

1. wajib memakai sepatu gunung

2. pendakian harus di bawah jam 12 siang

3. semua sampah akan di hitung walaupun itu puntung rokok

4. wajib membawa jas hujan/jaket waterproof

5. dilarang mendirikan tenda di pintu angin

    mungkin masih banyak disiplinnya namun menurutku ini yang paling urgen dan yang membedakannya dengan gunung lain dalam hal disiplin pendakian. Hal tertera diatas tentunya dengan alasan yang kuat sebab gunung Sibuatan sakral bagi penduduk karo, terlebih lagi gunung ini banyak menyimpan misteri dan histori yang banyak.

    Setiap gunung pasti menyimpan misteri dan history yang berbeda-beda pada intinya yang harus kita lakukan sebagai tamu atau pendaki adalah menjalankan disiplin yang tertulis maupun secara konsensus, yang sudah disepakati dengan tegas dan tepat. bagi gunung setiap kita adalah pendatang yang tak di undang maka berperilakulah sekiranya tamu yang sopan dan santun baik secara rohani maupun jasmani, 

    aku kira begitu, banyak peristiwa yang tak tertulis dalam coretan pendakian kali ini, sebab yang paling berharga selalu dijaga ketat oleh penemunya dan yang umum akan menjadi cerita bersama' semoga kita selalu dalam lindungan tuhan yang maha esa.

salam Satu Jalur,,,,,,  ''trus lanjutkan langkah' jika lelah maka istirahatlah dan lanjutkan kembali' puncak tidak lari maka sederhanakan langkah dan rangkai cara berpikir!

assalamualaikum warahmatullahi wabaraakatu.... 


gunung tua 26-januari-2022

Post a Comment

0 Comments