Pasti semua orang punya harapan dan cita-cita juga pasti punya impian yang harus di nanti, tapi kebanyakan tidak semua yang mereka harapkan yang di cita-citakan juga di impikan sejalan dengan kenyataan! ada apa dengan semua ini' apakah berbenturan dengan takdir? atau di distorsi dengan kualitas? saya bingung, karna begini, sayan punya banyak harapan juga banyak impian tapi seiring itu berjalan ada keraguan dan kecemasan, apakah saya tidak cocok dengan apa yang saya impikan? apakah di sana ada kesenjangan juga?
tolong. tuhan' jadikan lah kecemasan juga keraguan ini berubah menjadi keberanian dan kepercayaan, dulu waktu duduk di sekolah dasar saya sudah yakin dengan apa saya cita-citakan tetapi seiring berjalannya waktu hingga ketidak mungkinan datang menghantui! hingga diri terasa tidak cocok, semakin dekat harapan yang di taruh dari dulu semakin jauh kemungkinnan untuk menjadikannya. apakah tentang seseorang bercita-cita dari sd dahulu juga guru-guru yang menanyakannya hanya canda atau fikti belaka sahaja? apa kah itu hanya sebuah metode teori imajinasi dalam sistem mengajar? mungkin aja begitu.
karna menurut saya itu memang fikti belaka! ya kalo pun terjadi ada unsur ketidak sengajaan didalamnya layaknya sebuah film di televisi! begini' dulu kawan saya si A bercita-cita jadi dokter Eh nyataNya jadi guru, Si B dulu ingin menjadi tentara eh nyatanya jadi kuli bangunan dan si C dulu ingin menjadi bidan eh nyatanya jadi biduan, jadi hal-hal seperti ini yang membuat paham saya tidak stabil sampai saya ber-ekspetasi, ini adalah ''KESADARAN PALSU'' ya karna menurutku dulu kita hanya berpikir bagaimana indahnya saat menatap mereka melakukan aktivitasnya dengan seragamnya, belum sampai ke pikiran bagaimana proses mereka sampai ke sana nya dan bagai mana keadaan di dalamnya, karna ya semakin kita dewasa kita akan berpikir panjang atas apa yang kita lakukan dan juga bagaimana kedepannya sekarang kita tidak bisa berpikir seperti dulu! sekali di tanya mau jadi apa? langsung menjawab, lah sekarang ketika di tanya begitu kita perlu waktu untuk menjawab nya karna ada tolak ukur yang harus di pikirkan. ya sederhananya begitu kurang lebihnya mohon maaf''
''Harapan Waktu SD adalah Fikti Belaka''
''aku yakin pasti banyak yang bantah ya mau gimana lagi ini di tulis sudah lama cara berpikir masih sederhana, ya begitlah kira kira ,, pengen posting karena sayang kalo di tinggal di diary doang, hehehe''
1 Comments
👍👍
ReplyDelete