Mahasiswa kehilangan jati dirinya sebagai agen of change

bismillah...

mahasiswa 

kita ketahui mahasiswa dari asal kata saja terbagi 2 kata maha dan siswa,maha berarti besar tinggi sedangkan siswa adalah seorang berada di dalam tahap belajar.jadi sangat asik kalo kita membahas tentang bagaimana peran dan fungsi mahasiswa,kalo dalam penelusuran RC peran dan fungsi  mahasiswa yaitu:

1.agen of change

2.guardian of value

3.iron stock

4.social control

5.moral force

melihat dari kaca dan peranan mahasiswa sebagaimana yang sudah di sebutkan diatas jelas bahwa mahasiswa ini sebenarnya adalah harapan bangsa dan juru pengendali stabilitas bangsa, tetapi saat ini Apakah peran dan fungsi ini masih ada pada diri mahasiswa?nah, saya kira ini menjadi pertanyaan mahal saat ini, kembali pada historis, dahulu tahun 1998 yang berperan aktif dalam kudeta orde baru siapa? tentu mahasiswa!kita tarik lagi ke belakang saat terjadi penjajahan kembali oleh belanda siapa yang ikut andil dalam mempertahankan dan pembelaan bangsa?tentu mahasiswa ikut pula! mungkin ini bisa menjadi bukti nyata saat di tanya apa peran dan fungsi mahasiswa, akan tetapi saat ini apa yang sudah di lakukan para mahasiswa,apakah hanya di sektor Omnibuslaw? apakah RUKUHP?atau aksi 212?jangan salah kalo kita lihat inipun sebenarnya yang di suarakan hasilnya apa? berapa para mahasiswa yang sadar akan ini? banyak kontroversi yang terjadi saat demonstrasi yang berjalan saat itu,dari masalah ada yang menunggangi dan drama DLL. ini adalah bentuk kurangnya kepekaan mahasiswa terhadap isu-isu dan konflik yang ada di negara indonesia ini,berapa banyak universitas yang ada di indonesia dari timur sampai barat dari selatan ke utara mungkin ada jutaan universitas baik itu dari lembaga di bawah naungan negri atau swasta,jadi apa sebenarnya yang menjadi alasan kita kalo bicara kurangnya edukasi pada masyarakat,apa latar belakang sebab mundurnya peranan mahasiswa ini 

CANDU PADA GADGED DAN FITUR-FITURNYA
kalau melihat dari kacamata RC gadged ini memang sangat membantu untuk mahasiswa apalagi jaman sekarang bahwa gadged adalah sebagai kebutuhan bukan lagi keinginan sepihak bukan untuk gaya gayaan dll.namun di satu sisi gadged ini menjadi problematika juga terhadap mahasiswa baik itu dari apa yang di buka di fitur gadged dan apa out put dari situ,rill saja secara tidak langsung kalo kita bicara perihal media sosial contohnya instagram,facebook,line,dll dilihat dari sudut pandang isinya ini sudah bisa kita simpulkan bahwa kebanyakan isinya adalah berita tentang selebriti jarang sekali yang beredar itu adalah berita perihal isu negara dan konflik yang sedang terjadi,nah bicara perihal media tentunya kita bicara tentang jurnalistik baik itu independen maupun dependen perusahaan-perusahaan media saat ini  kirannya sudah baik menjalankan tupoksinya akan tetapi yang jadi pertanyaan kenapa media sekarang penuh dengan berita selebriti?dominan selalu berita tentang selebriti.ada apa apakah tidak ada isu-isu yang lebih panas?saya kira isu isu dan konflik banyak yang sangat perlu di bahas dan di informasiukan pada masyarakat melalui dunia maya,sehingga kita bisa mengetahui sehingga ada rasa ingin tahu dan rasa peka terhadap keadaan negara saat ini,sebaliknya karna jika yang beredar saat ini hanya isu selebriti seperti contohnya pernikahan artis dan jatuh dari motor sehingga dia luka sedikit,pertanyaannya begini !apakah ini bermanfaat bagi mesyarakat dan mahasiswa ,saya kira ini hanya menjadikan mahasiswa dan menggiring pada ke Apatisan kepada hal yang lebih penting yaitu isu dan permasalahan di negri ini dan lebih banyak tau perihal selebriti dll 

KULIAH HANYA MENCARI TITLE UNTUK MELAMAR KERJA
saat ini melihat beberapa dari mahasiswa di indonesia sudah banyak yang lupa arah atau sesat dalam tujuannya menjadi mahasiswa sudah menjadi pragmatis bahwa masuk kuliah hanya untuk mencari title untuk pegangan agar di terima di perkantoran atau instansi pekerjaan,tapi sangat di sayangkan saat mereka melupakan hal yang paling urgen dari seorang mahasiswa seperti yang di atas perihal peran dan fungsinya untuk bangsa dan negara,tidak salah saat mereka menyimpulkan seperti di atas tetapi apakah mahasiswa sekarang hanya memikirkan dirinya sendiri?apakah ia lupa bahwa keegoisan itu adalah sebuah kehancuran?ini yang menjadi pertanyaan dan sering kita lupakan makanya kalo mendiang buya hamka pernah berkata;kalo hidup hanya sekedar hidup kera pun hidup di hutan,kalo bekerja hanya sekedar bekerja kerbau pun bekerja di sawah,.nah kalo kita pahami makna dari apa yang di katakan buya hamka ini ,sangatlah menusuk karna disaat kita memikirkan yang sifatnya individualisme ini adalah kenafian karna mahasiswa seharusnya bicara tentang bangsa masyarakat bukan hanya perseorangan,makanya pengendali terbesar bangsa sebenarnya adalah mahasiwa bukan makhluk halus,makanya sudah menjadi keharusan untuk seorang mahasiswa memikirkan tentang nilai nilai kemanusian dan pemberdayaannya bukan hanya memberdayakan diri sendiri.maka tidak di herankan dari berjuta-juta mahasiswa sudah banyak yang salah jalur atau kehilangah jalur.

harapannya ini saja seharusnya sudah bisa menyadarkan kita sebagai mahasiswa yang masih salah jalur dan perlu untuk kita melakukan perubahan secara pelan-pelan maupun intensif karna yang perlu untuk kita pahami adalah bahwa siapa lagi kalo bukan kita? kapan lagi kalo bukan sekarang?inilah yang harus menjadi acuan untuk kita dalam melakukan perubahan untuk kedepannya.mari bergerak dan bersinergi dalam memikirkan kepentingan dan hak-hak masyarakat karna tumpuan yang paling penting adalah kita sebagai mahasiswa,sekian dari segala yang saya sampaikan ini 

panjang umur hal-hal baik!

lestari perjuangan !

salam satu pergerakan!