bismillah...
'' Arunika tampak terang,swastamita selalu saja hujan, buk' aku sudah merasakan hangat dan dinginnya. sekarang yang aku inginkan hanya satu!
bersama dengannya melewati hari, baik siang maupun malam.
buk. restui, esok kan ku ajarkan dia sebagaimana kau ajarkan aku baik itu dari perihal kehidupan hingga kematian,
terimakasih buk.
-Malang,19 maret 2021-
"pertengahan bulan maret ini aku merasakan bau-bau akan datangnya kemarau,
tidak lagi seperti kamarin yang selalu di guyur hujan dan mendung.
atas nama rindu ku persembahkan bentuk rasa yang semakin menjadi-jadi.
selamat malam perempuan yang aku cintai, apakah kau masi sayang atau sudah kenyang?
maksudku begini, apakah rasa sudah kau upgret seperti yang aku bilang atau kau sudah bosan atas semuanya?
harapanku kau upgreding perasaanmu untukku, seperti kaum akademisi yang selalu upgreding pengetahuan mereka dengan rutin tidak rentan.
-Malang,19 maret 2021-
aku budak ilmu dari utara indonesia
berangkat jauh dari riuh utara
berprinsip kuliah, ehh lupa esensial kuliah
berbicara tentang apa yang kudapat
masih secuil bahkan masih dirasa nihil
ilmu, aku mengejarmu, menuntutmu
walaupun kata orang kau tak bersalah
bagiku kau memang harus dituntut
tidak tahu mengapa yang pasti adalah
kewajiban bagi manusia untuk menuntut ilmu
jangan lari-lari, kemarilah, aku baik kok!!
aku tak mau binasa sebelum punya ilmu
Tuhan, ini doa ya bukan tuntutan padamu.
senantiasa aku ingin generasiku paham banyak ilmu
bukan kering ilmu
Ilmu, sudahilah sendau gurau ini mari bersatu
agar kau dan aku bisa memahamkan mereka
yang sudah melupakanmu, percayalah peranmu
amat penting dan urgen dimanapun
dan sampai kapanpun.
kewajiban bagi manusia untuk menuntut ilmu
jangan lari-lari, kemarilah, aku baik kok!!
aku tak mau binasa sebelum punya ilmu
Tuhan, ini doa ya bukan tuntutan padamu.
senantiasa aku ingin generasiku paham banyak ilmu
bukan kering ilmu
agar kau dan aku bisa memahamkan mereka
yang sudah melupakanmu, percayalah peranmu
amat penting dan urgen dimanapun
dan sampai kapanpun.
-MALANG,18-02-2021
ibu,sore tadi aku bermain batminton
pulang menjelang magrib 18,00
di pinggiran jalan aku menemui anak-anak
mereka tertawa gembira berjalan menuju mesjid di tubuhnya baju koko
ibu aku yakin kelak mereka akan jadi penerus
estafet yang spritualitas dan intelektualitas
aku yakin dahulu ibu juga menyuruhku mengaji untuk harapan baik sekarang aku jarang ke mesjid ibu,tapi aku tetap sholat 5 waktu kok bu,
ibu ibu tapi aku akan berikhtiar untuk sholat di mesjid
tapi pelan-pelan ya bu,magrib aja gitu bu
kalo udah biasa nanti aku tambah lagi bu,isya mungkin
gpp ya bu,lambat laun mudah mudahan bisa 5 waktu
ibu,aku tahu aku belum bisa menjadi anak seperti yang kau harapkan
tapi aku akan berusaha bu
agar sampai pada fase itu,jangan sedih ya bu,tetap semangat ,sehat selalu ,salam dariku anakmu.
-Malang,23-02-2021-
bung!mari berjalan menelusuri dunia,
aduh angan mu itu utopia,sudah sudah
tidak perlu kau beri alasan,kita dapat uang darimana?
sudahlah,mengelilingi dunia tidak harus fisik yang menujunya
aku punya cara lain bung,lantas apa itu?
kita baca banyak buku kalo mungkin tuk di beli maka kita beli.
aduh,maksudmu apa sih?
bung,buku adalah alternatif untuk menjelajah dunia
buku itu jendela dunia!
aduh,sudah' kamu aja nanti aku nyusul.
bung!aku tidak mau, aku ingin kau ikut agar kita bisa berdialektika di negri orang.
baik itu dari segi kebudayaannya,politiknya,ekonominya,dan pola kehidupannya.
wah,,,oke kalo itu maumu,aku ikut,kapan kau ingin memulainya?
aku:Dari Sekarang!
(dialog kasih antara kisah,malang 26 april 2021)
0 Comments